Pernahkah kamu disibukkan dengan pekerjaan sehingga mau tidak mau harus melewatkan jam makan? Padahal melewatkan makan bukanlah pilihan yang baik untuk kesehatan. Pola makan tidak teratur yang dilakukan secara terus-menerus dilakukan dapat meningkatkan resiko berbagai macam penyakit, seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes.
Kebiasaan makan yang tidak teratur akan berpengaruh pada ritme sirkadian, yaitu kebiasaan fisiologis dalam tubuh yang dilakukan setiap hari. Ritme sirkadian mengatur metabolisme tubuh, pola makan, pola tidur, pembentukan hormon, pembelahan sel, dan aktivitas tubuh lainnya. Jika ritme sirkadian terganggu, maka akibatnya tubuh tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Permasalahan Kesehatan Akibat Pola Makan Tidak Teratur
Biasanya ketika pola makan tidak teratur tubuh akan merespon dengan nyeri perut yang lama kelamaan akan berpotensi menimbulkan iritasi lambung. Iritasi lambung terjadi karena asam lambung terlalu tinggi ketika kondisi perut kosong sehingga asam lambung akan melukai permukaan lambung. Selain asam lambung berikut permasalahan lain yang dapat terjadi ketika pola makan tidak teratur:
Pencernaan Terganggu
Tubuh memiliki sistem yang dinamakan efek termal, yaitu energi yang diperlukan tubuh untuk mencerna serta menyerap nutrisi dalam makanan. Disisi lain, agar bisa menghasilkan energi tubuh juga memerlukan asupan kalori dari makanan. Maka, makan tidak teratur akan mengganggu sistem pencernaan.
Selain itu, orang yang pola makannya tidak teratur biasanya akan benar-benar makan ketika merasa sangat lapar. Ketika terasa sangat lapar, terkadang orang akan cenderung makan lebih cepat sehingga makanan tidak dikunyah dengan benar dan maksimal. Hal ini akan memberikan tugas yang berat bagi lambung dalam mencerna makanan.
Peningkatan Kadar Gula Darah
Setiap selesai makan pankreas akan mengeluarkan insulin untuk memproses glukosa darah masuk ke dalam sel tubuh dan dipecah menjadi energi. Dengan begitu jumlah kadar gula dalam darah tetap stabil. Kebiasaan makan tidak teratur akan mengganggu produksi insulin hingga bisa menyebabkan resistensi insulin.
Saat tubuh mengalami resistensi insulin, maka glukosa yang masuk ke dalam sel tubuh akan tetap berada dalam darah. Hal tersebut mengakibatkan kadar gula dalam darah meningkat dan memicu resiko penyakit diabetes.
Kenaikan Berat Badan
Jurnal Nutrients di tahun 2019 mengungkapkan bahwa kebiasaan makan tidak teratur berpengaruh terhadap berat badan. Pada sebagian orang melewatkan sarapan dan makan siang yang terlambat beresiko meningkatkan berat badan.
Selain itu, makan malam yang mendekati waktu tidur pada sebagian orang juga dapat menyebabkan obesitas. Apalagi jika porsi makanan yang kamu konsumsi cukup banyak. Padahal pada malam hari adalah waktunya tubuh untuk berisitirahat.
Lebih Mudah Sakit
Masalah kesehatan ini dapat terjadi dalam jangka panjang. Kebiasaan makan tidak teratur yang terus berlanjut menyebabkan tubuh tidak memperoleh gizi dan nutrisi yang cukup. Padahal kecukupan akan gizi dan nutrisi dapat mendukung kinerja sistem imun dalam melawan infeksi.
Ketika mengalami penyakit ringan seperti pilek kamu akan memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh. Hal ini juga bisa semakin parah pada sebagian orang yang memiliki riwayat penyakit sistem imun.
Baca Juga: Cari tahu apakah Anda menderita sleep apnea
Lalu, Bagaimana Pola Makan yang Baik?
Pola makan teratur dilakukan dengan menyesuaikan ritme sirkadian tubuh. Di pagi hari saat pukul 07.00-09.00 adalah waktu yang baik bagi lambung untuk bekerja sehingga kamu disarankan sarapan pada jam tersebut. Menu sarapan di pagi hari sebaiknya makanan yang tidak terlalu berat karena organ tubuh baru mulai bekerja.
Kemudian untuk makan siang lakukanlah antara pukul 12.00-13.00 karena pada saat itu tubuh membutuh banyak energi untuk beraktivitas. Di jam tersebut sistem pencernaan juga berada dalam kondisi paling aktif. Jangan pernah melewatkan makan siang ya, karena dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas. Saat makan siang konsumsilah makanan bergizi yang memenuhi kecukupan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral bagi tubuh.
Makan malam sebaiknya dilakukan pukul 19.00-20.00 dan jangan mendekati waktu tidur. Hindarilah makanan yang memicu naiknya asam lambung dan makanan dengan porsi besar. Selain memerhatikan waktu makan yang tepat, kamu juga harus memerhatikan kebutuhan gizi setiap mengonsumsi makanan ya.
Pola makan teratur akan memperbaiki ritme sirkadian sehingga tubuh senantiasa sehat dan dapat beraktivitas dengan optimal. Sebaliknya, makan tidak teratur akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan dan mengganggu aktivitas biologis tubuh. Jadi, apakah kamu masih mau menunda-nunda makan? Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan memperbaiki pola makan.