Pemerintah memiliki banyak program untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Salah satunya adalah program Kartu Indonesia Sehat atau KIS yang mendukung masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan lebih mudah dan terjamin. Menariknya lagi, pemegang kartu tersebut yang merupakan masyarakat dari golongan kurang mampu bisa mendapatkan layanan kesehatan secara gratis dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.
KIS merupakan program layanan kesehatan yang diluncurkan di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo tepatnya selang 14 hari setelah menjabat. Diketahui bahwa KIS adalah program lanjutan dari program BPJS Kesehatan yang sebelumnya merupakan program Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. KIS dan BPJS Kesehatan akhirnya memiliki sederet perbedaan, mulai dari segi penerima, cara memanfaatkan serta ketentuan dalam pemakaiannya.
Kartu Indonesia Sehat atau KIS diperuntukkkan golongan masyarakat tidak mampu. Penerimanya ditentukan berdasarkan aturan pemerintah. Semua biaya pemenuhan kebutuhan pemegang kartu tersebut ditanggung oleh pemerintah. Sedangkan BPJS Kesehatan merupakan kartu layanan kesehatan yang dapat dimiliki siapa saja. Orang yang ingin memilikinya harus mendaftarkan diri dan bersedia membayar iuran rutin setiap bulan sesuai dengan kelas yang dipilih.
Baca Juga: Ini Dia 6 Langkah Tepat Menerapkan Pola Hidup Sehat untuk Hidup Lebih Baik
Perbedaan lain terlihat dari fasilitas kesehatan yang mendukung penggunaan kedua jenis layanan kesehatan tersebut. KIS dapat digunakan di hampir semua fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia. KIS juga bisa digunakan untuk langkah pencegahan sebelum terjadi penyakit yang lebih serius. Sedangkan BPJS Kesehatan hanya dapat dimanfaatkan pada fasilitas kesehatan yang sudah terdaftar. Dengan kata lain, penggunaan BPJS Kesehatan lebih terbatas dan hanya diperuntukkan bagi pasien yang benar-benar membutuhkan bantuan medis.
Karena penerima Kartu Indonesia Sehat atau KIS ditentukan oleh pemerintah, maka tidak semua orang bisa mendapatkannya. Biasanya penerima akan mendapatkan informasi langsung dari pemerintah daerah setempat jika mendapatkan kartu tersebut. Setelah mendapatkannya, pemegang kartu langsung bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan kesehatan. Berikut adalah langkah-langkah dalam memanfaatkan kartu tersebut.
1. Datang ke Fasilitas Kesehatan
Pemegang Kartu Indonesia Sehat atau KIS bisa sewaktu-waktu memanfaatkan kartu tersebut sesuai kebutuhan. Misalnya ketika mengalami masalah kesehatan, terserang penyakit atau mengalami kecelakaan, pemegang kartu bisa langsung menggunakan fasilitas tersebut. Pertama, pemegang kartu harus datang langsung ke faskes atau fasilitas kesehatan tingkat 1. Fasilitas kesehatan mencakup klinik, puskesmas, dokter umum maupun rumah sakit di seluruh Indonesia.
2. Bawa Dokumen Kelengkapan
Untuk mendapatkan layanan kesehata dengan memanfaatkan KIS, pemegang kartu harus melengkapi diri dengan beberapa dokumen pendukung. Selain KIS yang asli, pemegang kartu juga harus menyertakan kartu identitas diri alias KTP yang asli, bukan salinan. Jangan khawatir apabila KIS hilang, karena dengan mengurusnya ke kantor BPJS setempat, pemilik kartu akan mendapatkan gantinya.
3. Tunggu Giliran Diperiksa
Setelah memenuhi persyaratan dokumen pendukung, pemegang Kartu Indonesia Sehat atau KIS harus menunggu giliran untuk diperiksa sesuai antrian. Untuk kondisi yang masih dalam batas wajar, pasien akan mendapatkan pelayanan sesuai dengan keluhan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama yang didatanginya. Kemudian pasien juga akan mendapatkan obat-obatan sesuai dengan penyakit atau masalah kesehatan yang diderita.
4. Dapatkan Penanganan Intensif untuk Kondisi Darurat
Jika memang kondisi sedang darurat dan butuh pertolongan medis dengan lebih cepat, pemegang KIS bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut yang lebih besar. Misalnya langsung pergi ke rumah sakit, pasien bisa langsung mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa memerlukan surat rujukan. Namun jika kondisi darurat baru diketahui ketika pasien datang ke klinik atau puskesmas, tidak perlu khawatir. Pasalnya pasien akan langsung dirujuk ke fasilitas kesehatan lain yang lebih mendukung serta diberi surat rujukan untuk memudahkan prosesnya.
Baca Juga: 7 Aplikasi Keluarga Sehat Terbaik dan Paling Direkomendasikan
Melihat dari manfaatnya yang sangat berguna, pemegang Kartu Indonesia Sehat atau KIS harus bisa menggunakannya secara bijak. Kartu ini memang ditujukan untuk menjamin kesehatan masyarakat dari golongan bawah. Maka dari itu, manfaatkan kartu ini dengan baik untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak dan mendapatkan tubuh yang sehat. Dari kartu ini, diharapkan masyarakat Indonesia tidak lagi berada dalam kesenjangan untuk urusan kesehatan. Semua masyarakat tanpa terkecuali diharapkan bisa merasakan layanan kesehatan dengan maksimal untuk menuju Indonesia yang sehat.