Rokok saat ini benar-benar sangat ketat dalam penggunaannya. Selain berdampak buruk bagi kesehatan si perokok juga memiliki dampak yang juga sama buruknya bagi mereka yang berada disekitar perokok tersebut. Karena Asap yang dihasilkan dari pembakaran tersebut banyak mengandung zat-zat berbahaya. Namun sayangnya bagi sebagian besar kita yang merokok tidak tahu atau bahkan mengacuhkan dampak kesehatan tersebut. Namun banyak dari para perokok yang ingin berhenti dari kebiasaan tersebut, entah apapun alasannya. Sayangnya bagi kita yang telah lama menjadi perokok aktif tentu akan sangat sulit untuk meninggalkan kebiasaan tersebut. Tapi kini banyak alternatif cara yang bisa kita lakukan untuk memulainya selain dari niat yang kuat. Salah satu cara untuk mengurangi atau bahkan berhenti merokok ialah dengan Vape. Lalu apa sih vape? kenapa vape bisa dijadikan alternatif cara? apakah vape tidak berbahaya? berikut ulasannya.
Kenal lebih dekat dengan rokok elektrik atau vape
Vape atau rokok elektrik merupakan salah satu jenis penghantar nikotin elektronik. Rokok jenis ini dikenal karena dapat membantu pecandu rokok tembakau mulai berhenti merokok. Umumnya Vape tidak melakukan pembakaran pada tembakau seperti rokok yang dapat menghasilkan TAR namun yang dilakukan oleh vape ini ialah dengan memanaskan cairan/ liquid khusus yang digunakan sebagai pengganti tanaman tembakau. Cairan atau Liquid vape ini mengandung berbagai senyawa diantaranya nikotin, propilen glikol atau gliserin, serta penambah rasa, seperti rasa buah-buahan dan coklat agar memberi sensasi nikmat pada penggunanya. Awal perkembangannya rokok elektrik sendiri diciptakan pertama kali pada tahun pertama kali dikembangkan pada tahun 2003 oleh SBT Co Ltd, sebuah perusahaan yang berbasis Beijing, Tiongkok, yang sekarang dikuasai oleh Golden Dragon Group Ltd Pada tahun 2004. Hingga seiring berjalannya waktu rokok elektrik semakin berkembang pesat hingga yang kita kenal seperti saat ini.
Vape Bisa Dijadikan Alternatif Mengurangi atau Berhenti Merokok
Sebenarnya banyak alternatif cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi atau berhenti dari dampak kecanduan merokok. Yang membuat sulit dari berhenti merokok ialah karena didalam rokok mengandung zat aditif atau zat yang membuat candu yaitu nikotin. umumnya para perokok bisa mengurangi candu nikotin ini dengan mengurangi konsumsinya secara bertahap. Vape ini lah yang bisa menjadi salah satu alternatif cara, untuk mengurangi jumlah nikotin yang dikonsumsi. Karena kita bisa memilih liquid dengan jumlah nikotin yang kita butuhkan. Banyak varian rasa pada liquid vape yang beragam juga bisa memberikan sensasi nikmat lebih dari sekedar merokok yang mungkin saat ini hanya ada rasa mentol. Selain itu asap yang dihasilkan dari vape merupakan uap air bukan dari pembakaran temabakau pada rokok yang menghasilkan Tar.
Apakah Vape Berbahaya?
Segala sesuatu pasti ada resiko atau dampaknya. Namun bagaimana danpak tersebut berpengaruh pada tubuh kita. Jika dibandingkan dengan rokok tentu vape jauh lebih baik, selain dari sisi si perokok juga bagi orang sekitar kita. Rokok akan mengeluarkan Tar dari pembakaran tembakau yang tentunya dapet menempel pada baju dan lain sebagainya. Banyak eksperimen yang dilakukan pleh konten kreator antara efek dari asap vape dan asap dari rokok. Tapi yang perlu dicatat bukan berarti vape bebas resiko ya.
Kesimpulan
Dari pernyataan diatas dapat kita simpulkan bahwa bagi kita yang perokok aktif sangat baik jika mulai beralih ke vape dibanding merokok. Namun bagi kita yang bukan perokok atau tidak pernah merokok, disarankan untuk tidak mencoba vape apalagi rokok, karena didalam liquid vape terkandung zat nikotin yang meskipun sedikit zat tersebut bersifat adiktif.