Sudah lebih dari 8 bulan PSBB dijalankan di beberapa kota di Indonesia. Meskipun ada beberapa wilayah yang mengetatkan di awal, dilonggarkan setelah beberapa waktu, dan kembali diketatkan kembali. Belum lagi banyak masyarakat yang mulai jenuh dengan kondisi seperti ini di rumah. Pada akhirnya, banyak masyarakat yang melakukan aktivitas olahraga. Muncullah tren olahraga selama pandemi di Indonesia yang cukup digemari masyarakat.
Kalau kita lihat di lingkungan sekitar, memang sejak pandemi ada beberapa olahraga yang mencuat dan jadi tren di masyarakat. Masyarakat pun membuat komunitas olahraga untuk melakukan olahraga secara bersama setiap weekend atau hari-hari tertentu. Bahkan club-club olahraga semakin banyak selama masa pandemi.
Hal ini juga diamini oleh External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya. Chandra melihat dari tren peningkatan transaksi dari kategori olahraga di Tokopedia, sejak Agustus 2020, seperti dikutip dari Antaranews.com. Dan memang ini juga terlihat dari beberapa aktivitas masyarakat di sekitar kita dan mungkin aktivitas yang kita lakukan.
Tren Olahraga Selama Pandemi
Sepeda
Sudah sejak awal Corona terjadi, memang sepeda menjadi salah satu olahraga yang paling digemari masyarakat. Terbilang, hampir setiap hari tidak hanya weekend, kita melihat semakin banyak masyarakat yang bersepeda di pagi hari.
Sepeda memang menjadi salah satu olahraga yang cukup banyak dilakukan masyarakat di seluruh Indonesia. Banyak masyarakat yang melihat temannya bersepeda, akhirnya mereka mengikuti untuk bersepeda juga.
Selain itu, sepeda bukan hanya sekedar digunakan untuk alat olahraga. Melainkan juga sebagai salah satu cara untuk memproteksi diri dari kerumunan orang di transportasi umum untuk pergi ke kantor. Meskipun sepeda bukan menjadi tren olahraga hanya di Indonesia, melainkan juga tren olahraga dunia.
Dikutip dari Kompas.com, menurut survei yang dilakukan Global Web Index yang dirilis pada Maret 2020. 43 % masyarakat di Amerika Serikat dan Inggris lebih memilih berjalan kaki dan 30 persen memilih sepeda untuk melakukan bepergian.
Bahkan tren pembelian sepeda juga meningkat, sejak awal pandemi melihat banyaknya toko-toko sepeda di serbu pembeli. Hal tersebut juga terjadi di toko-toko online, Bukalapak sejak Maret hingga Juni 2020 mencatat tren peningkatan penjualan sepeda mencapai 156% dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
Yoga dan Pilates
Selain aktivitas luar ruangan, salah satu tren olahraga selama masa Covid-19 yang cukup meningkat adalah yoga dan pilates. Keduanya memang olahraga dalam ruang yang cukup sering diminati oleh kaum hawa.
Anda bisa melihat sendiri, selama masa pandemi sering sekali kita melihat status rekan, kerabat, maupun saudara yang sedang melakukan yoga. Sebab, yoga menjadi salah satu aktivitas dalam ruang yang paling mudah dan bisa dilakukan kapan saja.
Apa lagi Yoga disebut-sebut sebagai olahraga yang cukup efektif dalam menangkal stress selama masa pandemi. Ketika semua orang terisolasi di dalam rumah serta memiliki banyak waktu kosong, membuat masyarakat stress. Ditambah dengan situasi yang tidak pasti. Yoga dapat meredakan stress bagi masyarakat yang merasa terkungkung.
Aktivitas yoga juga banyak dilakukan oleh para pemula, yoga tidak hanya bisa membantu para penggiatnya mendapatkan kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental.
Terbukti, pembelian peralatan yoga cukup banyak di media daring. Seperti diungkap oleh Tokopedia, transaksi peralatan yoga dan pilates melonjak lebih dari 3,5 kali lipat dibandingkan sebelum pandemi. Hal ini membuktikan, bahwa masyarakat menjadikan yoga sebagai salah satu alternatif untuk menghilangkan kepenatan selama masa pandemi.
Sepatu Roda dan Skateboard
Tren retro tampaknya menggaung kembali di masa pandemi, yaitu sepatu roda dan skateboard. Kalau kita berkunjung ke taman kota atau alun-alun kota, kita melihat bagaimana banyaknya anak-anak muda yang memulai berolahraga dengan menggunakan sepatu roda dan skateboard.
Sebenarnya tren speatu roda tidak hanya terjadi di Indonesia. Di Amerika, permintaan sepatu roda mengalami peningkatan cukup pesat selama masa pandemi. Bahkan Google merilis kata kunci sepatu roda selama Maret sampai Mei 2020 meningkat hampir empat kali lipat.
Apa lagi sepatu roda dan skateboard bisa dilakukan tanpa harus bepergian jauh-jauh. Aktivitas ini menjadi pilihan masyarakat untuk menghilangkan kejenuhan dalam melakukan isolasi diri di rumah. Sepatu roda dan skateboard menjadi salah satu tren olahraga selama masa pandemi yang bisa menjadi pilihan masyarakat untuk memulai aktivitas luar ruangan.
Golf
Salah satu tren olahraga selama pandemi yang sedang naik daun adalah golf. Golf memang dikenal sebagai salah satu olahraga yang dilakukan orang-orang kaya. Yah, memang itu kenyataannya. Olahraga golf lebih menyasar kepada kalangan kelas atas. Peralatan golf pun terbilang cukup mahal, sehingga wajar golf dikatakan sebagai olahraga mahal.
Meskipun begitu, golf juga menjadi olahraga yang naik daun di tengah pandemi. Padahal, banyak masyarakat yang mengaku kondisi ekonominya terganggu akibat Covid-19. Menurut data dari Tokopedia, transaksi perlengkapan golf meningkat 3 kali lipat selama masa pandemi ini.
Memang Golf menjadi salah satu olahraga yang cukup aman dimainkan di tengah pandemi. Golf juga menjadi yang bisa meningkatkan imunitas tubuh. Aktivitas fisik yang sangat digemari oleh para orang kaya. Nah tetapi golf sangat cocok dimainkan loh.
Tenis Meja
Olahraga berikutnya yang cukup tren di masa pandemi adalah tenis meja. Olahraga yang dikenal dengan sebutan lain pingpong menjadi pilihan masyarakat di tengah pandemi. Permainan tenis meja bisa dimainkan oleh dua orang (single) dan empat orang (double). Permainan yang diciptakan pada abad ke -19 di Inggris, menjadi salah satu olahraga yang cukup populer selama masa pandemi.
Mungkin Anda juga memainkan? Permainan tenis meja disukai, sebab olahraga ini menjadi olahraga yang cukup fleksibel. Anda bisa memainkannya dimanapun Anda mau dan senang. Bentuk lapangannya yang bisa diangkut kemana-mana, membuat tenis meja menjadi salah satu olahraga yang cukup digemari.
Di masa pandemi, olahraga ini naik daun. Data Tokopedia menunjukan penjualan peralatan tenis meja meningkat 2,5 kali lipat dibandingkan sebelum pandemi.
Badminton
Olahraga berikutnya yang cukup digemari di Indonesia selama masa pandemi adalah badminton, olahraga yang cukup eksis di Indonesia. Kalian bisa lihat di lingkungan kalian, bagaimana olahraga ini kembali eksis selama pandemi.
Memang, badminton menjadi salah satu olahraga yang sangat disukai masyarakat Indonesia setelah sepak bola. Hal tersebut dikarenakan, Indonesia sering mendapatkan gelar dunia untuk olahraga satu ini. Nah, selama pandemi badminton tampaknya menjadi olahraga yang cukup banyak dimainkan oleh masyarakat.
Bahkan saking inginnya bermain, banyak masyarakat yang memanfaatkan jalan-jalan depan rumah dijadikan lapangan badminton. Selain itu, hampir setiap Gor badminton selalu ramai selepas maghrib. Tentu ini menunjukan olahraga tersebut sangat digemari.
Badminton sangat mudah dimainkan, bahkan anak-anak pun banyak yang memainkan olahraga satu ini. Sebab, olahraga ini cukup mudah dan bisa dilakukan kapan saja.
Senam
Olahraga terakhir yang tampaknya banyak digemari di masa pandemi adalah senam. Menyasar kaum “emak-emak” olahraga ini menjadi pilihan masyarakat yang ingin meningkatkan imunitas tubuh dengan aktivitas gerak.
Selain dilakukan secara bersama-sama di suatu halaman atau di sebuah sanggar, olahraga senam selama masa pandemi banyak dilakukan secara virtual. Dengan dipandu oleh satu orang trainer.
Senam menjadi olahraga selama pandemi yang digemari, dan olahraga ini bisa dilakukan oleh kalangan manapun. Sebab, senam tidak membutuhkan biaya yang mahal untuk memulainya. Anda bisa melakukannya dengan pakaian yang mungkin sudah Anda miliki selama ini.
Itulah beberapa tren olahraga selama masa pandemi yang cukup digemari oleh masyarakat di Indonesia. Kalau Anda, olahraga apakah yang dimainkan selama pandemi?
