27 Juli , 2024
Kesehatan

5 Daftar Vitamin Untuk Daya Tahan Tubuh


Iklan Hosting

Dengan meningkatnya jumlah kasus COVID-19 varian Delta dari India, banyak masyarakat panik yang berujung pada pembelian dan penimbunan besar-besaran makanan yang dianggap  bisa meningkatkan imun. Seperti kasus rebutan salah satu merek susu UHT yang marak di Internet. Padahal banyak makanan lain yang memiliki kandungan vitamin untuk daya tahan tubuh.

Dokter Chris D’Adamo, PhD, direktur Pusat Pengobatan Integratif di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, membuat sebuah panduan untuk meningkatkan imun tubuh. Pedoman tersebut berisi strategi gaya hidup sehat dan daftar suplemen untuk meningkatkan imun.  Berikut adalah deretan vitamin untuk daya tahan tubuh.

Baca Juga: Berbagai Manfaat Kunyit Untuk Kesehatan yang Perlu Kamu Tahu

1. Vitamin C  

Vitamin C atau asam askorbat merupakan zat yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh, mudah larut dalam air dan mudah rusak pada suhu tinggi.  Karena itu mencampur lemon dengan air panas bisa justru bisa merusak kandungan vitamin C nya.  Fungsi Vitamin C adalah sebagai anti oksidan, membantu  mempercepat proses pemulihan terutama batuk dan pilek. Vitamin C dapat membantu mencegah infeksi virus, bakteri dan anti inflamasi.   

Sayuran segar dan buah merupakan sumber vitamin C alami seperti  jambu biji, kangkung, pepaya dan jeruk. Kebutuhan vitamin C harian pada manusia dewasa adalah 75 mg. Belum ada angka pasti jumlah vitamin C yang dibutuhkan untuk para penderita COVID.  

Vitamin untuk daya Tahan Tubuh

2. Vitamin D  

Kita mengenal vitamin D untuk kesehatan tulang, dan vitamin D hanya bisa terbentuk ketika tubuh terkena sinar matahari.  Sebagai vitamin untuk daya tahan tubuh, vitamin D bisa mengurangi risiko pilek dan flu sehingga ada baiknya rutin dikonsumsi.  Anda bisa mendapatkan vitamin D dengan berjemur pada sinar matahari  dan dari makanan. Makanan yang banyak mengandung vitamin D adalah ikan salmon, ikan sarden, ikan tuna, susu, hati sapi dan kuning telur.  Jumlah asupan vitamin D  yang direkomendasikan oleh National Institutes of Health (NIH), adalah  600 IU untuk anak-anak hingga dewasa.  

3. Vitamin A

Vitamin A bisa membantu kemampuan tubuh melawan infeksi terutama infeksi saluran pernapasan. Ada dua jenis vitamin A yaitu retinoid yang berasal dari hewan dan beta karoten yang berasal dari tumbuhan. Keduanya bermanfaat dalam menjaga kekebalan tubuh dan mencegah infeksi.  Kebutuhan harian vitamin A pria dewasa normal adalah 900 mikrogram, sementara wanita 700 mikrogram. Sebagai vitamin untuk daya tahan tubuh,  vitamin A bisa si dapat dari ikan, hati ayam, telur, keju, ubi, labu, wortel dan bayam.  

4. Seng

Seng atau zinc adalah zat mikro yang berfungsi untuk menjaga metabolisme tubuh. Fungsi utama  zat seng ini adalah antioksidan sehingga sangat mendukung fungsi kekebalan tubuh. Mengkonsumsi seng bisa mengurangi jumlah infeksi dan mempercepat penyembuhan flu. Selain itu seng berfungsi dalam sistem pencernaan dan penyerapan zat gizi. Kebutuhan rata-rata harian manusia dewasa berdasarkan Angka Kecukupan Gizi bagi Masyarakat Indonesia tahun 2019 adalah 8-11 mg.  Seng banyak terdapat pada makanan tiram, ayam, kacang –kacangan, yogurt dan biji-bijian.  

5.  Selenium   

Selenium merupakan antioksidan yang kuat, sehingga bermanfaat dalam membantu daya tahan tubuh. Di dalam tubuh selenium bersama protein akan membentuk selenoprotein yang bekerja sebagai antioksidan.  Selenium juga membantu mengruangi gejala asma seperti sesak napas dan batuk.  Orang dewasa berusia 19-50 tahun  membutuhkan asupan selenium sekitar 55 mcg/ hari, sementara untuk wanita hamil dan menyusui membutuhkan dosis yang lebih tinggi. Selenium bisa didapatkan dari ikan tuna, daging sapi, ayam, kacang, telur, susu dan biji-bijian.  

Selain daftar vitamin yang disebutkan diatas ada beberapa makanan yang dianjurkan untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca Juga: Berkenalan dengan 10 Makanan yang Mengandung Vitamin E beserta Manfaatnya, yuk!

Makanan Sebagai Penguat Imun

Propolis 

Kandungan propolis mirip seperti madu seperti magnesium, kalium, natrium, vitamin B,C, dan E. Namun propolis juga memiliki kandungan antioksidan polifenol dan flavonoid. Sifat antioksidan  propolis ini berguna untuk daya tahan tubuh, dan sangat membantu untuk meringankan batuk dan sakit tenggorokan. Namun demikian propolis tidak boleh dikonsumsi oleh bayi dibawah 1 tahun   

Probiotik

Probiotik bekerja dengan menekan pertumbuhan bakteri jahat pada saluran pencernaan sehinga mempengaruhi sistem kekebalan tubuh untuk melawan bakteri, virus dan jamur yang hinggap ke tubuh. Karena itulah probiotik ini bisa membantu menurunkan infeksi saluran pernapasan.  Probiotik bisa didapatkan dari minuman seperti yogurt.  

Bawang Putih

Siapa yang tidak suka bawang putih karena baunya ?. Dibalik baunya yang khas, bawang putih ternyata memiliki manfaat untuk mengurangi infeksi saluran pernapasan dan flu ringan.  Hal ini karena bawang putih mengandung antioksidan seperti flavonoid dan asam amino, serta vitamin C dan selenium.   

Konsumsi makanan bernutrisi diiringi gaya hidup sehat seperti olahraga teratur, tidur yang cukup, tidak merokok, minum alkohol dan mengurangi stres menjadi cara efektif untuk menjaga daya tahan tubuh.  Karena seperti halnya sistem keamanan yang menjaga suatu bangunan atau wilayah dari musuh, begitupula sistem kekebalan manusia yang dipengaruhi oleh unit-unit atau organ-organ yang terkait di dalam tubuh.  Tidak lupa untuk selalu menggunakan masker dan menjaga jarak terhadap orang lain dan kerumunan. 

Iklan Backlink
liquid saltnic

Related posts

Ini Loh Penyebab Keputihan Kental Seperti Ingus

PRIMADITYA RIESTA

Optimalkan Janin Dengan 6 Cara Hamil Sehat

admin

Perbandingan Antara ASI dan Susu Formula: Memahami Manfaat dan Pertimbangan Kesehatan

admin