27 Juli , 2024
Kesehatan

Ini Loh Penyebab Keputihan Kental Seperti Ingus


Iklan Hosting

Sebagai wanita kamu pasti sudah terbiasa dengan yang namanya keputihan. Cairan keputihan pun ada yang berwarna bening, putih susu, hingga kuning kehijauan kental seperti ingus. Sebenarnya apa sih penyebab keputihan kental seperti ingus? Apakah hal tersebut berbahaya? Ataukah ada gangguan pada organ intim kewanitaan? Berikut akan kita bahas mengenai penyebab keputihan kental seperti ingus.


Iklan Backlink

Sebenarnya cairan vagina di produksi oleh organ intim wanita dengan tujuan untuk membersihkan organ tersebut. Pada waktu-waktu terterntu cairan ini dapat meningkat, misalnya saat sedang hamil, ovulasi dan  menjelang menstruasi. Pada kondisi normal cairan vagina tidak berwarna alias bening atau putih susu, tidak pula memiliki bau menyengat dan tidak dibarengi rasa gatal dan nyeri.

Penyebab Keputihan Kental Seperti Ingus

Penyebab Keputihan Kental Seperti Ingus

Lalu bagaimana dengan keputihan yang mengental? Apakah hal tersebut normal? Penyebab keputihan kental seperti ingus bisa karena hal-hal berikut ini:

1. Ovulasi

Ovulasi terjadi 14 hari sebelum menstruasi, yaitu saat pelepasan sel telur dari indung telur menuju tuba falopi untuk persiapan pembuahan. Saat ovulasi umumnya ditandai dengan lendir vagina yang berwarna bening seperti putih telur, bisa juga dengan tekstur agak kental. Lendir tersebut tidak berbau dan tidak dengan diiringi rasa nyeri pada organ intim. Karena jumlah lendir akan lebih banyak, maka bisa saja membasahi pakaian dalam.

Baca Juga: 12 Tips Diet Sehat Aman Tanpa Menyiksa Diri


Iklan Hosting

2. Waktu akhir menstruasi

Sama seperti masa ovulasi, akhir haid juga ditandai dengan keputihan yang menggumpal atau kental namun dengan warna bening atau putih susu. Normalnya keluarnya keputihan di saat akhir mentruasi ini tanpa rasa nyeri dan tidak bau. Warnanya pun konstan bening atau putih.

Pada kasus tertentu masa akhir haid ini bisa menjadi masa subur bagi wanita. Sehingga bisa saja seorang wanita mengeluarkan cairan vagina yang berwarna bening dan putih serta sedikit menggumpal. Asalkan tidak dibarengi rasa perih atau gatal serta bau tidak sedap, maka keputihan jenis ini merupakan keputihan normal.

3. Infeksi Bakteri

Salah satu penyebab keputihan kental seperti ingus yang paling umum adalah infeksi bakteri Gardnerella vaginalis. Memang bakteri ini normalnya ada di vagina, namun apabila jumlah bakteri ini terlalu banyak makan akan menyebabkan keputihan. Keputihan oleh bakteri Gardnerella vaginalis ditandai dengan warna putih pekat dan menggumpal kasar seperti tahu yang hancur. Keputihan jenis ini dinamakan vaginosis bakteri.

Selain tekstur lendir yang kental dan berwarna putih keruh, vaginosis bakteri juga ditandai dengan bau amis yang cukup menyengat, terlebih lagi setelah berhubungan intim. Jadi apabila kamu mengalami keputihan jenis ini ada baiknya segera periksakan ke dokter Spesialis Obsetri dan Ginekologi (SPOG) untuk diberikan antibiotik.


Iklan Backlink

Apabila tidak segera ditangani dengan baik, infeksi bakteri pada vagina bisa menyebabkan komplikasi serius seperti peradangan organ dalam panggul. Hal ini bisa terjadi karena bakteri dari dalam vagina bisa masuk ke dalam rahim dan organ kandungan. Radang panggul sendiri bisa menyebabkan organ dalam rahim menglami perlengketan. Hal ini tentunya bisa mengganggu fertilitas pada wanita.

4. Infeksi Jamur

Penyebab Keputihan Kental Seperti Ingus lainnya adalah infeksi jamur pada vagina disebabkan oleh jamur Candida Sp. Infeksi vagina jenis ini ditandai dengan gejala vagina yang terasa gatal dan  keputihan  yang menggumpal seperti cairan tepung dengan air.

Infeksi jamur  jenis ini pada vagina kerap diderita oleh wanita lanjut usia, obesitas dan penderita diabetes. Apabila kamu mengalami masalah ini segera konsultasikan ke dokter SPOG untuk diberikan tindakan obat anti jamur.

Baca Juga: 11 Makanan Sehat Ibu Hamil dan Penjelasan tentang Manfaatnya

Pencegahan

Karena menyengkut kesehatan organ intim banyak wanita yang enggan memeriksakan kondisi keputihan ke dokter. Padahal keputihan mengental akibat infeksi bakteri dan jamur bisa menyebabkan masalah serius apabila tidak diobati dengan baik. Selain itu, infeksi jamur pada vagina juga bisa menular kepada pasangan melalui hubungan intim.

Melakukan Pemeriksaan Keputihan

Untuk mencegah terjadinya keputihan karena infeksi bakteri dan jamur, para wanita perlu merawat organ intimnya dengan cara sebagai berikut:


Iklan Hosting
  1. Membersihkan vagina dengan teratur. Kamu bisa membersihkan vagina saat mandi dengan menggunakan air mengalir dari arah depan ke belakang.
  2. Gunakan pembersih vagina dengan ph netral, tanpa pewangi dan alkohol, karena bisa menyebabkan alergi.
  3. Mengenakan pakaian dalam dari bahan katun yang menyerap keringat agar vagina tidak lembab.
  4. Apabila menggunakan pantyliner pilih yang benar-benar menyerap air, tanpa pewangi dan pemutih. Dan gantilah setiap 2-3 jam sekali untuk menghindari tumbuhnya jamur.
  5. Mengganti celana dalam apabila basah dan kotor.

Demikianlah penyebab keputihan kental seperti ingus dan cara pencegahannya. Segera periksakan diri ke dokter apabila keputihan berwarna kuning atau kehijauan dengan dibarengi rasa gatal atau nyeri dan bau  tidak sedap.

Iklan Backlink
liquid saltnic

Related posts

Rekomendasi Makanan Untuk Ibu Agar Asi Cepat Keluar

admin

Stunting – Gejala, Penyebab, dan Pencegahan

admin

Alami Keputihan Saat Hamil, Berbahaya Cek Jawabannya Disini

admin