Sebagai orang tua tentunya ingin memberikan yang terbaik untuk anak, apalagi dalam hal nutrisi untuk pertumbuhan anak. Walaupun saat pandemi anak-anak belajar dari rumah tentunya sarapan tetap tidak boleh dilewatkan. Ada banyak menu sarapan pagi sehat untuk anak yang bisa disajikan.
Karena sarapan adalah cara untuk memberikan asupan gizi pada tubuh setelah tidur. Dikutip dari healthyeating anak usia sekolah yang mendapatkan sarapan pagi sehat cenderung lebih dapat berkonsentrasi di kelas, lebih mudah memahami dan mengingat pelajaran dibandingkan anak – anak yang melewatkan sarapan.
Menurut studi yang dimuat jurnal ekonomi, anak murid yang mendapatkan sarapan di sekolah juga memiliki nilai yang lebih tinggi di bidang matematika, membaca dan sains. Para peneliti meyakini bahwa sarapan pagi memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan daya kognitif, berpikir dan menyelesaikan masalah.
Menyusun menu sarapan untuk si kecil bisa susah susah gampang. Apalagi dengan kondisi anak yang masih mengantuk dan tidak berselera makan, sementara harus buru-buru mengejar waktu sekolah agar tidak terlambat. Banyak orang tua yang menyiapkan sarapan anak dengan roti atau nasi sisa semalam yang dibuat nasi goreng karena praktis dan disukai anak-anak.
Baca Juga: 11 Makanan Sehat Ibu Hamil dan Penjelasan tentang Manfaatnya
Nutrisi Sarapan Pagi Sehat
Sarapan pagi sendiri bisa menyumbang 20-25% total kebutuhan kalori harian anak. Berdasarkan angka kecukupan gizi (AKG) Kementrian Kesehatan Indonesia, kebutuhan kalori anak usia 4–12 tahun adalah 1600-2000 kalori. Dilihat dari segi kesehatan dan manfaatnya untuk prestasi akademik, sarapan pagi untuk anak sangat penting. Karenanya itu orang tua sebisa mungkin dapat menyiapkan Sarapan Pagi Sehat untuk anak.
Menurut AKG nutrisi makro harian pada anak usia 4 sampai 6 tahun idealnya mengandung 220 gram karbohidrat, 35 gram protein, 62 gram lemak dan 22 gram serat. Untuk nutrisi anak usia 7 sampai 9 tahun idealnya mengandung 254 gram karbohidrat, 49 gram protein, 72 gram lemak dan 26 gram serat. Sementara untuk kelompok anak usia 10 hingga 12 tahun kebutuhan nutrisi hariannya dibedakan berdasarkan gender, dengan kebutuhan protein 56 – 60 gram, karbohidrat 275- 289 gram, lemak 67- 70 gram dan serat 28-30 gram.
Asupan karbohidrat pada anak memang harus lebih besar daripada orang dewasa. Hai ini karena anak – anak biasanya aktif bergerak, bicara dan belajar sehingga membutuhkan glukosa yang lebih untuk energi mereka bergerak dan daya konsentrasi mereka. Glukosa sendiri yang berasal dari karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi otak.
Lalu bagaimana cara menyusun menu yang praktis untuk Sarapan Pagi Sehat anak ?. Untuk kebutuhan karbohidrat orang Indonesia biasanya mendapatkannya dari nasi putih, roti dan mie. Ketiga bahan makanan pokok tersebut mudah didapatkan di Indonesia. Setiap centong nasi biasanya mengandung sekitar 100 gram karbohidrat. Satu porsi mie instan biasanya mengandung 200 gram karbohidrat, sementara setiap lembar roti putih mengandung 15 gram karbohidrat.
Untuk kebutuhan protein anak bisa didapatkan dari telur, kacang-kacangan , ayam ikan, daging dan susu. Setiap satu butir telur ayam mengandung sekitar 13gram protein. Untuk kandungan protein pada ayam per seratus gram adalah 27 gram. Tempe mengandung 19gram protein pada setiap seratus gram. Daging mengandung 26gram protein pada tiap seratus gramnya, dan ikan mengandung 22gram protein pada tiap seratus gram.
Dibutuhkan variasi dalam menyusun menu Sarapan Pagi Sehat untuk anak agar anak berselera makan dan tidak bosan. Berikut ini adalah beberapa variasi sarapan untuk anak yang praktis untuk disiapkan.
1. Nasi Goreng dengan Telur Dadar atau Telur Mata Sapi
Apabila ada sisa nasi semalam, bisa sajikan nasi goreng dengan campuran sayur dan telur mata sapi atau telur dadar. Bisa juga ditambahkan suwiran ayam dan potongan bakso atau sosis. Jangn lupakan potongan timun dan tomat agar kebutuhan seratnya terpenuhi.
2. Nasi putih dengan nugget ikan atau ayam serta buah atau tumis sayur.
Anak – anak sangat suka dengan makanan dengan bentuk menarik. Sajikan nugget ikan dengan bentuk yang beraneka rupa untuk merangsang selera makan anak pada pagi hari. Jangan lupakan tumis sayur atau buah untuk melengkapi kebutuhan seratnya.
3. Telur dadar bayam
Hidangan telur memang sangat praktis dibuat. Apabila anak memiliki kesulitan untuk makan sayur, maka bisa dicoba untuk mengakalinya dengan mencampurnya ke dalam telur dadar. Campurkan irisan daun bayam ke dalam telur dan masak hingga matang. Rasa gurih telur akan berpadu dengan irisan bayam, sehingga anak akan lebih mudah makan sayur.
4. Roti isi telur
Isi roti tawar dengan irisan telur dadar atau telur mata sapi. Bila anda sedang ingin bereksperimen bisa juga membuat sandwich telur ala jepang dengan telur rebus, sedikit susu cair dan mayones.
5. Nasi putih dengan tumis tempe buncis.
Tumis tempe buncis, selain mudah dibuat bahan-bahannya pun mudah didapatkan. Bisa juga menambahkan daging giling atau udang pada tumisan ini agar anak lebih berselera makan.
Baca Juga: 6 Menu Sarapan Sehat Biar Tubuh Tetap Fit Seharian
Selalu dorong kebiasaan baik untuk anak anda,terutama dalam memilih makanan yang bernutrisi agar tumbuh kembang anak bisa optimal. Selain itu asupan gizi yang baik saat sarapan juga bisa menunjang prestasi akademik anak.