7 Oktober , 2024
Penyakit

Penyebab Demam, Gejala, Faktor Dan Cara Menyembuhkan


Iklan Hosting

Ketika tubuh Anda merasakan demam maka segeralah ketahui penyebab demam serta cara mengobatinya sesegara. Menurut para pakar kesehatan dari Harvard Medical School, biasanya demam terjadi sebagai wujud reaksi badan dalam menghdapai infeksi. Sebagian penderita yang mengalami demam ini umumnya juga mempunyai temperatur badan di atas 38 derajat celcius.

Pengaruh obat- obatan, penyakit, sampai santapan jadi salah satu alasan terbentuknya kenaikan temperatur badan. Tidak hanya sebagian keadaan tersebut, nyatanya ada sebagian aspek yang lain juga loh yang menimbulkan terbentuknya demam pada tubuh. Nah, buat data sepenuhnya silahkan menyimak uraian tentang pemicu demam serta metode mengobatinya pada postingan berikut ini.

Penyebab Demam Tinggi Pada Tubuh

Sebagian indikasi umum yang dapat jadi ciri kalau tubuh mengalami demam yakni indikasi berbentuk sakit kepala, kehilangan cairan tubuh, kedinginan, senantiasa menggigil, kulit yang terasa sangat panas sampai tubuh yang selalu berkeringat. Tidak hanya indikasi tersebut, penyakit demam ini pula kadangkala membuat pengidapnya kesusahan buat berkonsentrasi apalagi bisa menjadikannya stress. Sebagian permasalahan pada kanak- kanak dengan rentang umur 6 bulan sampai 5 tahun bahkan menampilkan indikasi kejang- kejang.

Dari segi kedokteran, keadaan demam ini timbul akibat perpindahan temperatur badan yang diakibatkan oleh hipotalamus di bagian otak manusia. Oleh karena itu, ketika demam tubuh terkadang menunjukan indikasi panas- dingin. Sebagian penyebab demam juga diakibatkan oleh sebagian aspek yang lain, di antara lain yakni selaku berikut:

  • Terbentuknya infeksi flu serta cacar air
  • Terbentuknya infeksi pada tulang, radang usus buntu, peradangan kulit ataupun selulitis serta meningitis
  • Stroke
  • Efek samping akibat komsumsi obat- obatan
  • Paparan cahaya matahari yang sangat berlebihan
  • Menderita penyakit kronis yang menimbulkan terbentuknya pembengkakan serta perih sendi
  • Keracunan makanan
  • Terdapatnya kendala hormon pada tubuh
  • Anak balita yang lagi hadapi perkembangan gigi

Tidak hanya sebagian poin di atas, deman nyatanya dapat menjadi indikasi dini dari penyakit kanker. Perihal ini pula berlaku untuk tipe penyakit Hodgkin, Limfoma non- Hodgkin serta Leukimia. Tidak cuma aspek penyakit, temperatur tubuh juga dapat naik yang diakibatkan oleh terbentuknya siklus haid pada perempuan dan banyaknya kegiatan fisik yang dilakukan.

Cara Mengobati Demam

Penyebab Demam yang harus ditangani
Source: Amoryurgentcare.com

Karena demam muncul oleh beragam penyebab maka cara mengobatinya pun bervariasi. Untuk pengobatan demam pada bayi sendiri ada baiknya dirawat dan dipantau secara langsung oleh para ahli medis di rumah sakit. Pasalnya, demam pada bayi yang masih berusia kurang dari 28 hari bisa saja disebabkan oleh infeksi serius dan membutuhkan penanganan langsung dan pemantauan sepanjang waktu dari dokter.

Adapun demam yang biasa terjadi pada anak-anak dan orang dewasa pada umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri seperti radang tenggorokan sehingga bisa ditangani dengan pemberian resep antibiotic saja. Beberapa obat yang biasa diberikan oleh tenaga medis akibat infeksi virus ini berupa Paracetamol ataupun Naproxen yang mampu mengurangi gejala nyeri saat mengalami demam.

Selain mengkonsumsi obat-obatan pereda nyeri dan penurun demam, kamu juga perlu asupan cairan yang cukup. Cairan ini berfungsi untuk mencegah dehidrasi dari tubuh kamu. Meskipun ada banyak jenis obat-obatan penurun demam yang beredar di pasaran, akan tetapi beberapa jenis obat juga tidak ampuh dalam mengatasi demam akibat cuaca panas maupun olahraga yang ekstrim.

Kapan Harus Menghubungi Dokter

Meskipun demam bisa diatasi dengan mengkonsumsi obat-obatan dan pengobatan mandiri saja dari rumah, akan tetapi ada beberapa kondisi yang harus kamu pertimbangkan untuk segera menghubungi pihak medis dan juga dokter.

Kondisi Pada Bayi

Dibandingkan orang dewasa, demam pada bayi kadang menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi orang tua. Oleh sebab itu, segeralah menghubungi dokter jika bayi kamu mengalami hal-hal berikut.

  • Memiliki suhu tubuh 38 derajat celcius di usia kurang dari 3 bulan
  • Memiliki suhu tubuh lebih dari 38 derajat celcius di usia 3 hingga 6 bulan. Kadang bayi juga menunjukkan gejala tampak lesu, rewel dan tidak nyaman
  • Memiliki suhu tubuh lebih dari 38 derajat celcius di usia 6 hingga 24 bulan tanpa menunjukkan gejala lain
  • Memiliki gejala lain berupa diare dan flu dalam waktu lama

Kondisi Pada Anak-Anak

Jika demam dengan gejala berikut terjadi pada anak-anak maka segeralah menghubungi dokter dan pihak medis terdekat.

  • Kondisi lesu, rewel, muntah yang cukup parah, sakit kepala dan sakit perut tak tertahankan dan gejala nyeri lainnya
  • Mengalami demam tinggi saat ditinggal lama di dalam mobil
  • Mengalami demam selama lebih dari tiga hari
  • Kondisi badan selalu menunjukkan kondisi lesu dan tidak responsive

Kondisi Pada Orang Dewasa

Kemudian jika orang dewasa yang mengalami gejala-gejala demam seperti berikut maka segeralah menghubungi dokter terdekat.

  • Mengalami demam dengan suhu lebih dari 40 derajat celcius dan tidak mampu diobati dengan berbagai jenis antibiotic
  • Mengalami demam selama lebih dari 48 jam hingga 72 jam
  • Mengidap penyakit medis serius lainnya seperti jantung, diabetes atau cystic fibrosis
  • Mengalami ruam dan memar
  • Mengalami gejala sakit kepala yang cukup parah dan batuk yang cukup parah

Segera Hubungi Dokter

Oleh sebab itu, jika kamu tiba-tiba mengalami panas yang berlebihan akibat melakukan aktifitas berat ataupun akibat terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama maka segeralah ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Untuk penggunaan aspirin sendiri tidak diperuntukkan bagi anak-anak dan remaja. Hal ini dikarenakan aspirin bisa menyebabkan terjadinya sindrom Reye.

Kamu juga bisa melakukan pengobatan secara mandiri saat mengalami gejala demam. Beberapa hal sederhana yang bisa kamu lakukan di antaranya seperti mengatur ruangan atau kamar tidur dengan nyaman dan  jangan menggunakan terlalu banyak pakaian ataupun selimut.

Kenakanlah satu lapis pakaian dan satu lapis selimut saja untuk tidur. Jangan lupa untuk mandi air hangat setelah mengkonsumsi obat penurun demam agar tubuh kamu lebih nyaman. Jangan pernah mencoba mandi menggunakan air dingin atau kompres es dan alkohol karena hal ini lebih beresiko untuk memperparah demam yang kamu alami.

Selama demam tubuh kamu juga akan terus merasakan dehidrasi. Beberapa jenis cairan seperti air mineral, sup, ataupun gelatin bisa membantu mengganti cairan tubuh kamu yang hilang tersebut. Meskipun asupan cairan sangatlah penting akan tetapi mengkonsumsi jus buah untuk anak-anak tidak terlalu disarankan karena kadang bisa menganggu sistem pencernaan pada anak. Begitu halnya untuk makanan, usahakan untuk mengkonsumsi makanan dengan porsi secukupnya saja dan jangan terlalu berlebihan. Hal ini untuk mencegah munculnya gejala lain akibat mengkonsumsi makanan dengan porsi yang terlalu banyak.

Baca Juga : Mengap kita mengantuk terus 

Nah, Jika kamu mengalami gejala-gejala seperti yang telah disebutkan di atas maka segeralah mengunjungi rumah sakit terdekat. Karena penyebab demam setiap orang berbeda-beda maka konsultasikanlah kondisi kamu terlebih dahulu pada dokter terkait sebelum mengkonsumsi berbagai jenis obat.

Iklan Backlink
liquid saltnic

Related posts

Apa Benar Mandi Malam Bisa Membuat Rematik?

admin

Apa itu Osteogenesis Imperfecta

admin

Yuk, Jaga Jantungmu dengan Senam Jantung Sehat

rumi