Terlalu sering menguap, kelopak mata terasa berat, dan godaan kuat untuk tidur di siang hari adalah tanda kamu mengalami gejala kantuk yang berlebihan. Jika sudah mengalami hal ini, pasti kamu akan berjuang lebih keras untuk tetap terjaga, baik saat bersekolah maupun bekerja.
Namun jika gejala ini terus menerus kamu alami, maka akan membebani hubungan sosial dan pribadi serta menciptakan risiko serius saat mengemudi. Lantas, mengapa kita mengantuk terus? Apa saja penyebab yang paling umum dan bagaimana cara mengatasinya?
6 Penyebab Paling Umum Mengapa Kita Mengantuk Terus
Penyebab paling umum dari rasa kantuk yang berlebihan adalah kurang tidur dan gangguan seperti sleep apnea dan insomnia. Depresi dan masalah kejiwaan lainnya, obat-obatan tertentu, dan kondisi medis juga dapat menyebabkan kantuk di siang hari juga. Jadi, apa saya penyebab yang paling sering dialami?
1. Kurang Tidur
Salah satu yang menyebabkan mengapa kita mengantuk terus adalah kurang tidur. Orang dewasa membutuhkan antara 7 dan 8 jam tidur setiap malam untuk merasa waspada dan cukup istirahat pada hari berikutnya. Namun, menurut AASM, sekitar 20% orang dewasa kesulitan mendapatkan waktu tidur yang cukup.
Seseorang yang tidak cukup tidur pada malam hari kemungkinan akan mengalami kantuk yang berlebihan pada keesokan harinya. Orang yang secara terus menerus tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup lama-kelamaan akan merasa lelah dan mengantuk terus-menerus.
Beberapa penyebab umum kurang tidur bisa jadi karena terlalu banyak kerja lembur, kondisi medis, hingga perubahan gaya hidup yang menurunkan kualitas tidur.
2. Kurangnya Olahraga
Berolahraga secara teratur sangat penting untuk meningkatkan fungsi tubuh, pikiran, dan energi. Maka dari itu, jika kamu merasa mengapa kita mengantuk terus, cobalah untuk rutin berolahraga.
Memang sulit untuk menemukan motivasi untuk berolahraga ketika kamu merasa ngantuk dan mager. Tetapi berusahalah memotivasi diri kamu untuk sekedar berjalan-jalan santai, jogging atau bersepeda untuk meningkatkan energi kamu.
Tidak perlu memulainya dengan latihan yang berat. Kamu cukup berjalan kaki selama 20 menit tiga kali seminggu atau mengikuti tutorial yoga yang teratur tetapi mudah. Mau yang lebih sederhana lagi? Bisa juga dengan mengerjakan pekerjaan rumah ringan, seperti menyapu, mengepel, membereskan kamar, dan lain-lain.
3. Stres
Stres dapat menyebabkan otot-otot kamu jadi tegang, lesu, sulit berkonsentrasi, pikiran berputar-putar, dan tidur terganggu. Akibatnya, kamu pun jadi lebih mudah untuk mengantuk. Apalagi di tengah pandemi seperti sekarang, tak jarang orang-orang merasa lebih stres lantaran memikirkan tentang pekerjaan, keluarga, dan perubahan lainnya.
Lantas, apa yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi tingkat stres? Cobalah membiasakan diri untuk menjalani pola makan yang sehat dan teratur, minimalkan screen time, rutin konsumsi suplemen, meditasi, habiskan quality time bersama teman atau keluarga, kurangi konsumsi kafein, dan lain-lain.
4. Dehidrasi
Penyebab lain mengapa kita mengantuk terus adalah kekurangan cairan dalam tubuh atau dehidrasi. Padahal, jika tubuh kamu terhidrasi, justru akan membantu kamu untuk mempertahankan tingkat energi tubuh.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa dehidrasi dapat menurunkan tingkat energi, dan bahkan berdampak menurunkan konsentrasi dan fokus seseorang. Inilah yang membuat kamu jadi mudah mengantuk sepanjang hari.
5. Sleep Apnea
Seberapa sering kamu mendengkur saat tidur? Jangan sepelekan dengkuran, ya sebab kondisi ini dapat menyebabkan otot tenggorokan menjadi terlalu rileks sehingga menghalangi alur pernapasan saat tidur. Kondisi inilah yang disebut sleep apnea, yakni gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan terhenti sementara beberapa kali.
Akibatnya, kualitas tidur jadi sangat buruk yang dapat secara serius mengurangi energi kamu untuk beraktivitas di siang hari.
6. Anemia
Jika kamu menderita anemia, maka tubuh kamu akan kesulitan memasok jaringannya dengan oksigen yang cukup. Tubuh Anda membutuhkan oksigen untuk mengubah nutrisi menjadi bahan bakar. Itu sebabnya penderita anemia mengalami rasa kantuk yang berlebihan dan lelah sepanjang hari.
Tips Mengatasi Rasa Kantuk Terus Menerus
Mengantuk terus menerus tentu bisa menghambat aktivitas kamu sehari-hari dan berdampak buruk pada pencapaian kamu, entah itu pencapaian akademik, sosial, hingga karir. Maka dari itu, cobalah untuk menerapkan tips-tips ini guna mengatasi rasa kantuk terus menerus:
- Makan makanan yang sehat dan seimbang.
- Membatasi asupan kafein dan alkohol.
- Berolahraga secara teratur.
- Menciptakan suasana tidur yang rileks dan kondusif.
- Mandi air hangat sebelum tidur.
- Menjaga jadwal tidur yang konsisten.
Bila perlu, konsumsi vitamin dan suplemen penambah stamina yang bisa kamu bawa kemanapun, baik di perjalanan, kantor, dan lain-lain.
