19 Januari , 2025
Penyakit

Mengenal Penyakit Kaki Gajah Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya


Iklan Hosting

Filariasis, atau yang lebih dikenal dengan sebutan penyakit kaki gajah, adalah salah satu penyakit tropis yang sering ditemukan di Indonesia. Penyakit ini dinamakan demikian karena dapat menyebabkan pembengkakan besar pada kaki, sehingga menyerupai kaki gajah. Namun, tahukah Anda bahwa penyebab penyakit ini sebenarnya adalah infeksi dari cacing filaria? Artikel ini akan membahas secara lengkap penyebab, gejala, hingga cara pencegahan penyakit kaki gajah.

Apa Itu Filariasis?

Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing filaria. Terdapat tiga spesies cacing yang menjadi penyebab utama filariasis, yaitu:

  • Wuchereria bancrofti
  • Brugia malayi
  • Brugia timori

Ketiga spesies ini dapat ditemukan di Indonesia, terutama di daerah seperti Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Barat, dan Aceh. Penyakit ini dapat menyerang sistem getah bening manusia, yang bertugas menjaga keseimbangan cairan tubuh dan kekebalan tubuh.

Bagaimana Penyakit Ini Menular?

Filariasis ditularkan melalui gigitan nyamuk yang sebelumnya telah menghisap darah dari orang yang terinfeksi cacing filaria. Proses penularannya adalah sebagai berikut:

  1. Mikrofilaria dalam Darah
    Pada orang yang terinfeksi, cacing filaria dewasa berkembang biak dan menghasilkan mikrofilaria (cacing kecil) yang tersebar melalui aliran darah. Mikrofilaria hanya dapat dilihat dengan mikroskop.
  2. Nyamuk Menjadi Perantara
    Ketika nyamuk menggigit orang yang terinfeksi, mikrofilaria akan tersedot masuk ke tubuh nyamuk. Di tubuh nyamuk, mikrofilaria tumbuh menjadi larva yang infektif.
  3. Penularan ke Orang Lain
    Larva ini kemudian berpindah ke tubuh manusia lainnya ketika nyamuk menggigit kulitnya. Larva masuk ke sistem getah bening, tumbuh menjadi cacing dewasa dalam waktu 3-12 bulan, dan dapat hidup hingga 5-7 tahun.

Nyamuk dari berbagai jenis, seperti Culex quinquefasciatus dan Mansonia, dapat menjadi perantara penularan filariasis.

Baca Juga:  Bagaimana Penyakit Kanker Bisa Muncul? Apakah Benar Belum Ada Obatnya?

Gejala Penyakit Kaki Gajah

Filariasis memiliki dua tahapan gejala utama: akut dan kronis.

Gejala Akut

  • Demam Berulang
    Demam muncul selama 3-5 hari dan biasanya hilang setelah istirahat, namun akan kembali jika penderita melakukan aktivitas berat.
  • Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
    Terjadi di area lipatan paha atau ketiak. Area ini akan tampak kemerahan, terasa panas, dan sakit.
  • Radang Saluran Getah Bening
    Radang yang menjalar dari pangkal kaki atau lengan hingga ke ujungnya, disertai rasa panas dan nyeri.

Gejala Kronis

Jika tidak segera ditangani, filariasis dapat berkembang menjadi tahap kronis dengan gejala:

  • Pembengkakan pada Tubuh
    Pembengkakan paling sering terjadi di kaki, namun dapat pula terjadi di lengan, area kelamin, dan dada.
  • Perubahan Kulit
    Kulit menjadi tebal, kering, lebih gelap, pecah-pecah, dan rentan luka. Kondisi ini bersifat permanen.

Dampak Penyakit Kaki Gajah

Meskipun tidak menyebabkan kematian secara langsung, filariasis dapat mengakibatkan kecacatan permanen. Pembengkakan pada tubuh yang sudah parah tidak dapat kembali seperti semula, sehingga dapat memengaruhi kualitas hidup penderita secara signifikan.

Cara Mencegah Penyakit Kaki Gajah

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:

  1. Hindari Gigitan Nyamuk
    Gunakan obat nyamuk, kelambu, atau lotion antinyamuk terutama di daerah yang banyak kasus filariasis.
  2. Jaga Kebersihan Lingkungan
    Bersihkan lingkungan agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
  3. Minum Obat Pencegahan
    Di daerah endemis, pemerintah biasanya memberikan obat pencegahan minimal sekali setahun selama lima tahun. Obat ini membantu membunuh mikrofilaria di dalam darah.

Penanganan untuk Penderita

Jika sudah terlanjur terinfeksi dan mengalami pembengkakan, berikut langkah-langkah penanganannya:

  • Posisi Kaki Lebih Tinggi
    Saat duduk atau berbaring, usahakan posisi kaki lebih tinggi untuk mengurangi pembengkakan.
  • Kebersihan Tungkai
    Bersihkan area yang bengkak setiap hari dengan air dan sabun. Jika terdapat luka, segera bersihkan dengan antiseptik.
  • Olahraga Ringan
    Gerakkan kaki secara ringan untuk membantu menjaga kelancaran aliran getah bening.

Konsultasikan dengan Dokter

Jika Anda merasakan gejala awal seperti demam berulang atau pembengkakan kelenjar getah bening, segera periksakan diri ke dokter. Dokter biasanya akan memberikan obat antiparasit untuk membunuh cacing filaria dan obat tambahan untuk mengurangi gejala yang muncul.

Kesimpulan

Filariasis atau penyakit kaki gajah adalah penyakit serius yang membutuhkan perhatian. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, menghindari gigitan nyamuk, dan mengikuti program pencegahan yang disediakan pemerintah, risiko terinfeksi dapat diminimalkan. Kenali gejalanya sejak dini dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda tinggal di daerah endemis atau merasakan gejala awal penyakit ini.

Iklan Backlink
liquid saltnic

Related posts

Ketahui Penyakit Edema: Penyebab, Gejala, & Mengatasinya

admin

Merasa Kurang Produktif? Siapa Tahu Anda Lagi Kena Penyakit FOMO!

admin

Inilah 6 Ciri Psikopat! Apakah Kamu Mengalaminya?

admin