Kebanyakan orang membutuhkan obat tetes telinga ketika telinga mereka sedang mengalami infeksi. Ada pula yang menggunakan obat tetes telingga hanya untuk menghilangkan kotoran yang menyumbat telinga mereka.
Pada dasarnya terdapat beberapa kondisi tertentu yang membuat kamu perlu menggunakan obat tetes telinga ini. Untuk lebih jelasnya, silahkan menyimak informasinya pada ulasan berikut ini.
Kondisi yang Membutuhkan Obat Tetes Telinga
Radang telinga bagian luar
Radang telinga bagian luar biasanya disebabkan oleh infeksi jamur dan bakteri. Infeksi ini juga biasanya terjadi di bagian saluran telinga yang terletak antara gendang telinga dan telinga bagian luar akibat masuknya air kotor atau rusaknya saluran telinga.
Radang telinga bagian tengah akut
Radang telinga bagian tengah akut pada umumnya disebabkan oleh virus dan bakteri. Kebanyakan kasus radang telinga yang satu ini terjadi pada anak yang sedang mengalami flu dan batuk ataupun tertutupnya saluran eustachius. Pada kasus lain, radang telinga bagian tengah akut juga terjadi akibat gangguan di saluran pernapasan.
Baca Juga: Kenali dosis obat ibuprofen pereda nyeri
Radang telinga bagian tengah kronis
Radang telinga bagian tengah kronis biasanya ditandai dengan terdapatnya cairan di telinga bagian tengah. Kebanyakan kasus menunjukkan efek yang tidak berbahaya dari radang telinga yang satu ini. Cairan pun biasanya akan hilang dalam waktu beberapa minggu atau beberapa bulan saja. Namun, jika kondisi ini semakin berlangsung lama maka segeralah mengunjungi dokter THT terdekat.
Karena memiliki saluran telinga yang belum sempurna terutama dalam hal system pertahanan maka kebanyakan anak-anak mengalami kondisi radang telinga bagian tengah kronis ini. Beberapa penyebab terjadinya radang telinga bagian tengah kronis ini di antaranya seperti alergi, iritasi hingga infeksi saluran pernapasan.
Macam-Macam Obat Tetes Telinga
Hari ini sudah tersedia berbagai macam jenis obat telinga yang bisa meredakan masalah pendengaran kamu. Kebanyakan obat tetes telinga yang beredar merupakan antibiotic yang berperan melawan infeksi di saluran telinga. Beberapa jenis obat tetes telinga yang bisa kamu gunakan saat mengalami gangguan pendengaran ialah sebagai berikut.
- Obat tetes telinga antibiotic yaitu obat berupa antibiotic yang mampu mengobati infeksi pada telinga akibat bakteri
- Tetes telinga anestesi yaitu obat untuk meredakan rasa nyeri pada telinga
- Obat tetes telinga yang menggunakan alcohol dan asam asetat yang bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi pada telinga akibat air masuk ke dalam telinga. Pada umumnya, obat ini digunakan oleh para atlet renang
Obat Tetes Telinga Yang Dijual Di Pasaran
Saat sedang mengalami gangguan pendengaran dan membutuhkan obat tetes telinga maka cobalah menggunakan salah satu obat tetes telinga berikut.
1. Neomycin, polymyxin, dan hidrokortison
Neomycin, polymyxin dan hidrokortison merupakan beberapa jenis obat telinga yang paling banyak digunakan saat ini. Ketiga jenis obat ini berperan dalam melawan radang pada telinga akibat adanya infeksi bakteri.
Kombinasi neomycin dan polumyxin merupakan antibiotic yang mampu menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab radang. Adapun hidrokortison merupakan obat yang bersifat anti radang yang mampu mengurangi rasa tidak nyaman serta terjadinya pembengkakan di sekitar telinga.
2. Clotrimazole
Selanjutnya ada pula obat tetes telinga yang disebut dengan clotrimazole. Obat yang satu ini sangat bagus digunakan untuk melawan infeksi jamur di telinga. Jika kamu sedang mengalami infeksi jamur maka cobalah menggunakan clotrimazole.
3. Chloramphenicol
Rekomendasi obat tetes telinga lainnya yang bisa kamu gunakan ialah obat chloramphenicol. Obat yang satu ini berfungsi melawan pertumbuhan bakteri. Chloramphenicol termasuk jenis obat yang paling sering diberikan kepada anak yang mengalami infeksi di saluran telinga mereka. Tentu dosis yang diberikan akan berbeda jika obat ini diberikan kepada orang dewasa.
Cara Memakai Obat Tetes Telinga yang Tepat
Sesuai namanya yaitu obat tetes telinga maka obat tetes ini memang digunakan dengan cara meneteskannya ke dalam telinga. Namun, meskipun terdengar dan terlihat gampang, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat menggunakannya. Jangan sampai kamu menyepelakan instruksi obat tetes telinga saat menggunakannya karena hal ini bisa mengurangi khasiat yang terkandung di dalam obat tersebut.
Saat digunakan, pastikan obat tetes telinga dipakai sesuai dosis yang diperlukan atau yang dianjurkan oleh dokter. Jika kamu mengalami infeksi akibat bakteri maka gunakanlah obat tetes telinga yang berfungsi sebagai antibiotic dan bukan jenis obat yang sekedar menghilangkan rasa sakit saja.
Setelah digunakan, taruhlah obat tetes telinga tersebut di tempat yang aman dari jangkauan anak-anak. Taruhlah di tempat yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jangan lupa untuk mengecek tanggal kadalurasa dari obat ini pula sebelum menggunakannya.
Tata Cara Menggunakan Obat Tetes
Berikut ini adalah beberapa langkah yang perlu kamu lakukan saat menggunakan obat tetes telinga.
- Hangatkanlah obat tetes telinga dengan cara mengenggamnya selama beberapa menit
- Kocok botol obat tetes telinga secara perlahan
- Jangan menempelkan ujung botol dengan telinga secara langsung karena bisa menyebarkan kuman dan bakteri
- Selanjutnya miringkanlah botol ke lubang telinga yang akan diobati
- Tarik dan tahanlah daun telinga saat ingin meneteskannya
- Saat mencoba meneteskannya, tekanlah botol obat tetes secara perlahan sesuai dosis yang dibutuhkan
- Setelah tetesan obat telah masuk maka miringkanlah telingamu untuk beberapa saat
Penggunaan Pada Anak
Berbeda dengan penggunaan obat tetes telinga pada orang dewasa, penggunaan obat tetes telinga pada anak memang terasa lebih sulit. Hal ini dikarenakan anak-anak terbilang lebih aktif bergerak dan terkadang membuat mereka tidak nyaman. Nah, untuk memudahkan penggunaan obat tetes telinga pada anak, cobalah mengikuti langkah-langkah berikut ini.
- Pertama cucilah tangan kamu terlebih dahulu dengan air yang mengalir serta sabun
- Kemudian, kocoklah obat tetes telinga sebelum diteteskan pada telinga anak
- Mintalah kepada anak untuk berbaring di atas Kasur sambil memiringkan kepala dan tubuhnya
- Untuk anak usia di bawah 2 tahun bisa dilakukan dengan membungkusnya dengan selimut atau bedongan agar bayi tidak banyak bergerak. Selanjutnya tarik dan tahanlah daun telinga bayi saat ingin meneteskannya
- Selanjutnya, untuk anak usia di atas 3 tahun, tarik dan tahanlah daun telinga saat ingin meneteskannya
- Dekatkan obat tetes pada telinga ke area telinga anak. Setelah itu tekanlah kemasan obat dan teteskan obat tetes sesuai dosis yang diperlukan
- Ketika obat tetes telah masuk ke dalam rongga telinga, mintalah pada anak untuk tetap berada di posis tersebut selama kurang lebih 2 menit
- Jika telah selesai, simpanlah obat tetes telinga di tempat yang aman dan terhindar dari cahaya matahari langsung
Selain mengetahui tata cara menggunakan obat tetes telinga pada anak dan orang dewasa kamu sebaiknya juga memperhatikan instruksi yang terdapat pada kemasan obat tetes telinga. Jika kamu mengalami beberapa kondisi di bawah ini maka segeralah menghubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.
- Telinga menjadi berdengung
- Telinga terasa gatal, panas hingga perih
- Terdapat ruam di area telinga
- Selalu mengalami pusing